Pelatihan Merupakan Persinggahan Sementara dari Peserta Latih Menuju Perkembangan Pribadi yang Lebih Utuh
Pengorganisasian Latihan Dilakukan untuk Mencapai Tujuan Latihan
Peserta Latih adalah Subyek Latihan, Artinya Seluruh Sarana Diciptakan Agar Peserta Latih Dapat Mengaktualisasikan Kemampuannya Secara Optimal
Terjadinya Juga Proses Pelimpahan Tanggung Jawab Pengorganisasian Pelatihan ke Peserta Latih
Evaluasi Pengorganisasian Harus Dilakukan pada Setiap Akhir Tahapan
TAHAP PRA LATIHAN
Persiapan calon pelatih
Menggali, menganalisis, dan merumuskan kebutuhan latihan
Mempersiapkan kurikulum dan jadwal (tentatif)
Mempersiapkan akomodasi, konsumsi (keuangan)
Administrasi (surat-surat resmi)
Tempat latihan / lokasi latihan
Ruang-ruang kelas yang memenuhi standar (terang, tenang, kapasitas memadai, alat-alat tulis)
Penginapan
Konsumsi
Setting ruangan
Titik berat pada upaya untuk menggali, menganalisis, dan merumuskan kebutuhan latihan, sekaligus segala persiapannya
TAHAP PELAKSANAAN LATIHAN
Penciptaan suasana belajar yang kondusif antar pelatih, peserta, dan penyelenggara
Penerapan jadwal latihan :
q luwes / fleksibel
q ada pertemuan harian di antara tim pelatih
q penilaian
Penyusunan RKTL
Titik berat pada penyelenggaraan proses belajar dan penyusunan rencana tindak lanjut
TAHAP PASCA LATIHAN
Penerapan RKTL antara lain :
v pertemuan berkala
v kunjungan dalam rangka pembinaan
Titik berat pada kegiatan konsultasi dan monitoring
EVALUASI LATIHAN
1) Penetapan tujuan umum evaluasi
2) Penetapan aspek-aspek / sasaran apa yang dievaluasi
3) Penetapan bentuk / cara evaluasi
4) Penetapan instrumen / penyusunan instrumen
5) Pelaksanaan evaluasi
6) Analisis dan penyusunan kesimpulan
7) Pemberian umpan balik pasca latihan
Evaluasi Selama Latihan
- Pre test
- Post test
- Evaluasi harian
Evaluasi Pasca Latihan
- Menilai perkembangan sikap dan perilaku peserta melalui pengisian blanko-blanko isian oleh supervisor
- Memberikan umpan balik pada setiap kunjungan
(dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar