Senin, Agustus 04, 2008

DASAR-DASAR COMMUNITY ORGANIZING – PELAKSANAAN


  1. TAHAP PELAKSANAAN

    1. Mendapatkan Ijin dan Otorisasi;

Sebelum mulai bergerak, Anda perlu mendapatkan izin dan juga kerja sama yang aktif dari otoritas dan penguasa wilayah setempat. Ingat, Anda mempunyai 2 target utama, yaitu masyarakat dan otoritas / penguasa wilayah setempat.

i. Tujuan pendampingan ke Masyarakat :

menguatkan masyarakat melalui upaya aksi masyarakat untuk menolong dirinya sendiri

ii. Tujuan pendampingan ke otoritas wilayah :

mengupayakan keberlanjutan melalui peningkatan kemampuan politik dan administratif

    1. Membangkitkan Kesadaran;

Setelah menyiapkan diri Anda sendiri dan memperoleh lampu hijau dari otoritas setempat, kini saatnya mendorong masyarakat untuk beraksi. Mulailah dengan mengajak masyarakat melakukan pertemuan bersama semua lapisannya tanpa kecuali, termasuk wanita, pemuda, orang-orang tidak mampu, etnik minoritas, orang-orang yang menarik diri dari masyarakat, orang-orang buta huruf, serta orang-orang miskin dan terpinggirkan.

Anda mendampingi mereka tidak untuk memecahkan masalah mereka, tidak untuk membagikan uang, membawakan proyek, namun Anda hadir di tengah-tengah mereka untuk membantu mereka dan meyakinkan kepada mereka bahwa mereka sendiri dapat mengidentifikasi problem dan mengatasi permasalahan mereka sendiri.

    1. Menyatukan Masyarakat;

Banyak sekali karakter yang membuat masyarakat terbagi-bagi seperti suku, kelompok etnis, agama, gender, usia, latar belakng pendidikan, kemampuan fisik dan mental, pekerjaan, tingkat pendapatan, kekayaan, akses terhadap lahan, dan masih banyak lagi.

Ingat bahwa Anda tidak bertujuan untuk menjadi masyarakat menjadi serba sama dalam segala hal, namun mengupayakan agar seluruh lapisan masyarakat itu loyal kepada masyarakatnya sendiri secara keseluruhan; munculnya toleransi, dan saling menghormati,

    1. Mengadakan Dialog dengan Masyarakat;

Lakukan pertemuan-pertemuan dengan seluruh lapisan masyarakat, tanyakan banyak hal terutama kepada mereka yang pendiam dan pemalu, jangan biarkan ada yang mendominasi. Lakukan banyak brainstorming, jangan biarkan mereka banyak berdebat, saling mengkritik, saling memotong pembicaraan.

Anda harus mencatat semua saran yang muncul dari siapa pun. Fasilitasilah mereka untuk membuat keputusan sendiri.

    1. Pacu Masyarakat dengan Tantangan

Pilihan usulan yang diprioritaskan masyarakat sendiri, pada awalnya mungkin tidak begitu dapat memecahkan persoalan dengan baik. Karena itu di awal-awal janganlah pasif begitu saja menerima usulan mereka.

Beri mereka tantangan untuk menganalisis masalahnya dan mencari solusi-solusi yang lebih praktis dan fisibel / layak, sehingga masyarakat akan merespon dengan menguji kembali berbagai prioritas masalahnya dan mendefinisikan kembali usulan-usulan prioritasnya.

    1. Biarkan Masyarakat Memilih Sendiri

Penting bagi keberhasilan Anda bahwa keputusan akhir adalah di tangan masyarakat secara keseluruhan, bukan sekedar keinginan satu atau dua kelompok masyarakat saja.

Masyarakat mungkin mempunyai tujuan sendiri (seperti membangun MCK umum), sedangkan seorang kader / pendamping masyarakat juga memiliki tujuan sendiri (yaitu menguatkan masyarakat), pastilah hal ini tidak sama.

Jika pembangunan MCK ini dilakukan tanpa ada penguatan masyarakat, tanpa peningkatan kesetaraan gender, tanpa peningkatan transparansi, tanpa menumbuhan kepercayaan akan kemapuan sendiri, maka Anda gagal mewujudkan tujuan pendampingan masyarakat.

    1. Mengorganisir Kekuatan

Banyak faktor-faktor antar masyarakat yang mungkin sama, namun efektivitas dalam mengorganisir diri menentukan kekuatan dan kelebihan mereka atas yang lain.

(dari berbagai sumber)




Tidak ada komentar: