Paling tidak terdapat empat unsur dalam komunikasi, yaitu :
a) Unsur Manusia
Merupakan unsur sentral dalam komunikasi. Keberhasilan komunikasi sangat dipengaruhi oleh kondisi psikologis, pengalaman, dan pendidikan, serta lingkungan sosial dari komunikan dan komunikator. Kondisi psikologis ini misalnya seperti kondisi tertekan, bebas, marah, senang, dan sebagainya yang akan mempengaruhi kesanggupan dan kemampuan seseorang untuk melakukan suatu komuniasi yang efektif.
Tingkat pendidikan mempengaruhi persepsi dan daya knsepsi seseorang dalam menerima pesan dan kemapuan menata alur berpikir dan perasaan ketika menyampaikan tangapan atau umpan balik.
Lingkungan sosial berpengaruh terhadap tindakan atau perilaku dalam merespon pesan yang diterimanya. Dalam situasi yang berbeda seseorang akan melakukan tindakan yang berbeda dalam menerima pesan. Mungkin seseorang akan merasa nyaman jika diajak berkomunikasi dalam kelompok kecil dan sulit berkomunikasi dalam kelompok besar. Seseorang yang sedang berada dalam kelompoknya sendiri akan bereaksi berbeda dalam merespon pesan dibanding jika berada dalam kelompok lain. Oleh karena itu untuk dapat berkomunikasi dengan baik seseorang komunikator harus memperhatikan ketiga hal ini.
b) Unsur Informasi atau Pesan
Informasi atau pesan dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu isi, sifat, dan bentuknya. Isi informasi dimaksudkan untuk dapat mengurangi ketidakpastian atau kemungkinan alternatif dalam suatu situasi
Berdasarkan sifatnya, informasi bisa berupa :
i. Opini atau pendapat
ii. Fakta atau kenyataan yang terjadi
iii. Emosi atau erasaan
iv. Bimbingan atau nasihat
v. Persuasi atau ajakan
Seorang komunikator yang baik harus bisa membedakan sifat informasi yang ingin disampaikan, agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penerimaan oleh penerima pesan. Jangan sampai terjadi pesan yang bersifat fakta diterima sebagai opini, yang bersifat emosi diterima sebagai persuasi.
Berdasarkan bentuknya informasi dapat berbentuk konkrit berupa lambang-lambang verbal baik itu berupa suara, tulisan, lambang, gambar, dan gerak. Informasi juga bisa berbentuk tersembunyi di balik isyarat dengan menggunakan bahasa bisu (silence language). Seseorang yang terlibat dalam komunikasi harus mampu menangkap pesan yang tersembunyi ini karena pesan tersebut tidak kalah pentingnya dengan pesan yang disampaikan secara konkrit. Bahkan kadang-kadang justru merupakan pesan atau informasi yang sesungguhnya.
c) Unsur Media atau Sarana
Media atau sarana informasi pada prinsipnya bisa dibedakan menjadi dua, yaitu yang abstrak universal dan yang konkrit teknis. Media yang abstrak universal biasanya berupa bahasa yang diwujudkan dalam bentuk kata-kata, sikap, isyarat, atau pun tingkah laku. Sedangkan yang konkrit teknis berupa sarana teknis seperti radio, surat kabar, televisi, telepon, papan informasi, pengeras suara, dan sebagainya.
Pemilihan media yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan sangat dipengaruhi oleh isi, sifat, dan bentuk informasi.
d) Unsur Umpan Balik
Umpan balik merupakan respon, reaksi, atau tanggapan yang diberikan oleh penerima informasi kepada pemberi pesan. Umpan balik sangat penting bagi upaya perbaikan komunikasi. Kesanggupan untuk memberikan umpan balik ini dipengaruhi oleh sifat kedekatan hubungan antar komunikator dan komunikan. Seringkali ditemukan berbagai kesulitan dalam memberikan atau menerima umpan balik ini disebabkan karena pengaruh-pengaruh sebagai berikut :
i. Kurang pengalaman
ii. Keragu-raguan karena nilai sosial atau sifat hubungan yang ada
iii. Keengganan karena kemungkinan resiko yang akan terjadi
iv. Kekhawatiran dalam memberikan atau menangkap umpan balik karena tata cara atau aturan yang berlaku di dalam organisasi atau sistem kerja.
(disarikan dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar