Meskipun sejak zaman Yunani Kuno proses pembelajaran sudah dilakukan melalui kegiatan di alam terbuka, secara sistematik pendidikan melalui kegiatan outbound baru dimulai pada 1941 di Inggris. Kurt Hahn (Jerman) dan Lawrence Holt (Inggris) membangun basis pendidikan berdasarkan petualangan. Menggunakan kapal layar kecil disertai tim penyelamat mereka mendidik para pemuda untuk menumbuhkan kesadaran akan rasa kebersamaan dan kasih sayang pada orang lain. Segera langkah mereka diikuti di berbagai negara.
Meski banyak dipakai oleh lembaga angkatan bersenjata untuk mempersiapkan prajurit yang tangguh dalam situasi aman maupun perang, banyak pula lembaga pelatihan manajemen dan program pengembangan eksekutif yang menggunakan pola ini untuk mengajarkan konsep-konsep manajerial. Dunia pendidikan formal pun tidak ketinggalan jaman mulai mengikuti konsep ini dalam proses pembelajarannya karena dinilai memberikan kontribusi yang positif terhadap kesuksesan belajar.
Metode ini pun ternyata juga digunakan untuk kepentingan terapi kejiwaan. Digunakan untuk meningkatkan konsep diri anak-anak nakal, pecandu narkoba, dan kesulitan dalam membangun hubungan sosial. Juga digunakan untuk memperkuat hubungan keluarga yang bermasalah dalam program family therapy.
Yang berkaitan erat dengan kita-kita yang banyak bekerja bersama masyarakat adalah, bahwa metode outbound ini ternyata telah pula digunakan untuk membangun modal sosial. Modal sosial adalah jaringan kerjasama di antara warga masyarakat yang memfasilitasi pencarian sosuli dari permasalahan yang dihadap. Modal sosial juga berarti kumpulan dari hubungan yang aktif di antara manusia seperti rasa percaya, saling pengertian, dan kesamaan nilai dan perilaku yang mengikat anggota dalam sebuah jaringan kerja dan komunitas yang memungkinkan adanya kerjasama. Modal sosial akan semakin kuat apabila komunitas / organisasi memiliki jaringan hubungan kerjasama, baik secara internal organisasi atau antar organisasi. Jaringan kerjasama yang sinergistik yang merupakan modal sosial akan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan bersama
Demikian, semoga bermanfaat, akan dilanjutkan lain waktu,
Salam Fantastik
(Disarikan dari Djamaluddin Ancok -Outbound Management Training-)
Blog ini merupakan media informasi bagi para pecinta training untuk berbagi dan berperan bersama dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas insani secara menyeluruh
Kamis, Agustus 07, 2008
Berimprovisasi dengan Tayangan Power Point -2-
Kali ini kita akan menyempurnakan tayangan power point Anda dengan memberikan narasi berupa rekaman suara Anda atau orang lain dalam tayangan slide show. Audien akan semakin fokus, berkonsentrasi, dan tertarik pada tayangan rangkaian foto yang bergerak, ada tulisan singkat di bawahnya, diiringi suara musik, dan ada penjelasannya secara panjang lebar. Nah penjelasan inilah yang penting untuk lebih meyakinkan audien. Biasanya kita lakukan itu dengan cara berbicara panjang lebar pada satu slide untuk berikutnya kita klik dan melakukan hal yang sama, yaitu bicara panjang lebar. Kekurangannya adalah kadang kita tidak bisa mengontrol panjang pendeknya bicara kita karena kita berupaya menterjemahkan setiap tayangan foto dengan cara spontan. Akibatnya kalimat kita akan banyak "ee, ..... eeeee....., e....". Untuk menghindari hal itu lakukan langkah berikut ini :
- Siapkan redaksi narasi untuk setiap tayangan slide. Redaksi ini harus tertulis (namanya saja redaksi !).
- Buka pekerjaan power point Anda sebelumnya yang telah dipercantik melalui improvisasi -1-.
- Pasanglah "jack" microphone Anda ke lubang microphone laptop atau komputer Anda, dan pastikan alat itu beroperasi dengan sempurna.
- Buka panel "Slide Show", pilih "Record Narration", dan tekan "OK".
- Baca redaksi narasi Anda melalui corong microphone, untuk slide yang pertama dengan suara yang mantap, dengan "pitch control" yang sempurna, dan kesan yang berwibawa. Jangan membaca terlalu cepat atau tergesa-gesa.
- Terakhir jangan lupa men-Save pekerjaan Anda.
- Setelah selesai kembali pilih panel "Slide Show" dan pilih "Rehearse Timings". Susun kembali tayangan slide show-nya berdasarkan panjang pendeknya narasi yang telah terekam tadi. Hal penting : berilah jeda waktu beberapa detik sebelum meng-klik tanda panah kanan di bagian kiri atas tayangan slide show untuk beranjak ke slide berikutnya, sehingga ada transisi bagi audien untuk menyerap informasi secara utuh tayangan slide tersebut.
- Lakukan hingga slide terakhir dan jangan lupa men-Save pekerjaan akhir Anda ini.
Kini telah lengkap sudah tayangan foto di power point Anda, ada gambar, ada animasi gerak foto dan huruf / kalimat, ada musik, dan ada rekaman suaranya lagi. Pasti akan sangat mengasyikkan.
Nah selamat mencoba, saya yakin, pasti Anda bisa melakukannya dan berimprovisasi lebih fantastik lagi.
Tips Motivasi Hari Ini -4-
Ingatlah bahwa motivasi itu bersifat menular, yaitu menular ke orang-orang di sekitar Anda - yang telah termotivasi -. Karena Anda tidak mungkin membangkitkan motivasi kepada orang lain bila Anda sendiri belum termotivasi.
(Instant Motivation)
(Instant Motivation)
Tips Motivasi Hari Ini -3-
- Biasakan untuk menetapkan pencapaian sasaran yang teratur, baik untuk individu maupun secara tim.
- Carilah dan tetapkan ukuran-ukuran yang dapat menunjukkan bahwa suatu bagian atau tahapan kegiatan tertentu telah selesai.
- Adakan "waktu perayaan (selebrasi)" untuk menandai suatu keberhasilan tertentu (apakah itu dengan berkumpul bersama untuk syukuran, makan bersama, rekreasi bareng-bareng, dll).
- Publikasikan keberhasilan individu dan tim karena hal ini dapat berdampak sangat positif bagi peningkatan motivasi.
(Instant Motivation)
Tips Motivasi Hari Ini -2-
Rasa takut akan kegagalan merupakan faktor demotivator yang kuat yang berakibat pada pengambilan keputusan setengah-setengah dan inovasi yang minimal. Karena itu meskipun resiko tetap harus diperhatikan, namun sekali resiko telah diperhitungkan, lihatlah ke depan, jangan melihat lagi ke belakang.
(Instant Motivation)
(Instant Motivation)
Langganan:
Postingan (Atom)