Pengantar
Diagram Venn selain
digunakan untuk memetakan lembaga-lembaga yang ada di masyarakat baik yang
bersifat formal maupun non formal, ditinjau dari sisi kemanfaatan /
kepentingannya yang dirasakan / dinilai oleh masyarakat serta hubungan
interaksinya dengan masyarakat. Namun
demikian dalam pengembangannya, instrumen ini bisa diperdalam penggunaannya
hingga melihat seberapa baik hubungan antar lembaga yang ada, hingga
individu-individu yang berpengaruh di masyarakat.
Langkah-langkah
J Minta kelompok
(apakah itu kelompok ibu-ibu, kelompok campuran, atau khusus kelompok
laki-laki, bisa pula berdasarkan usia, yaitu kelompok remaja, dewasa, dan
orang-orang tua), untuk menginventarisir lembaga-lembaga apa saja baik formal
maupun non formal yang berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan (bisa pula
topikal, seperti tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan)
masyarakat di desa / di kampung / di dusun itu.
Tuliskan di plano dan letakkan di lantai.
J Tuliskan
keseluruhan lembaga tersebut ke dalam lingkaran-lingkaran dan kemudian guntinglah
lingkaran-lingkaran tersebut.
J Berikutnya
identifikasi pula individu-individu yang mempunyai pengaruh terhadap tingkat
kesejahteraan masyarakat (bisa pula topikal, seperti tingkat kesehatan, tingkat
pendidikan, tingkat pendapatan) masyarakat di desa / di kampung / di dusun
itu. Tuliskan di plano dan letakkan di
lantai.
J Tuliskan
keseluruhan individu tersebut ke dalam segitiga-segitiga dan kemudian guntinglah
segitiga-segitiga tersebut.
J Letakkan kertas
plano di lantai (apabila dibutuhkan media yang lebih luas sambungkan 2 – 4
kertas plano dan bentangkan di lantai).
J Letakkan guntingan
lingkaran-lingkaran tersebut pada bentangan kertas plano di lantai sedemikian
rupa sehingga lingkaran-lingkaran yang selama ini menurut peserta mempunyai
hubungan yang erat satu sama lain, diletakkan berdekatan atau bahkan
bersinggungan (menurut tingkat hubungannya; semakin erat semakin dekat
tentunya). Jangan ditempel permanen
terlebih dahulu sebelum semua peserta menyatakan persetujuannya.
J Berikutnya
letakkan guntingan segitiga-segitiga sedemikian rupa sehingga segitiga yang
selama ini menurut partisipan mempunyai hubungan yang erat satu sama lain atau
yang mempunyai hubungan erat dengan lingkaran, diletakkan berdekatan atau
bahkan bersinggungan (menurut tingkat hubungannya; semakin erat semakin dekat
tentunya). Jangan ditempel permanen
terlebih dahulu sebelum semua peserta menyatakan persetujuannya.
J Dengan
menggunakan spidol warna biru, berikan garis hubung antar lingkaran, antar
segitiga, atau antara lingkaran-segitiga, yang menurut penilaian peserta
hubungan kerjanya selama ini berjalan sangat-sangat baik.
J Berikutnya dengan
menggunakan spidol warna hijau, berikan garis hubung antar lingkaran, antar
segitiga, atau antara lingkaran-segitiga, yang menurut penilaian peserta
hubungan kerjanya selama ini berjalan biasa-biasa saja.
J Kali ini dengan
menggunakan spidol warna merah, berikan garis hubung antar lingkaran, antar
segitiga, atau antara lingkaran-segitiga, yang menurut penilaian peserta hubungan
kerjanya harus lebih diperbaiki ke depan.
J Dan terakhir
dengan menggunakan spidol warna hitam, berikan garis hubung antar lingkaran,
antar segitiga, atau antara lingkaran-segitiga, yang menurut penilaian peserta
selama ini tidak terjadi hubungan / relasi sama sekali, namun dipandang sangat
penting dibangunnya relasi tersebut guna kepentingan peningkatan kesejahteraan
masyarakat ke depan.
J Fokuskan pada
garis hubung warna merah dan garis hubung warna hitam. Ajak peserta untuk berdiskusi agar
garis-garis tersebut pada akhirnya akan menjadi garis hubung berwarna
biru. Apa saja yang harus dilakukan, dan
pihak-pihak mana saja yang harus berperan di dalamnya untuk mewujudkan garis
biru ini terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar