Salah satu hal penting dalam pedampingan masyarakat adalah membuat mereka mampu, yang salah satunya adalah mampu dalam mengambil keputusan secara mandiri. Berbagai alternatif pilihan yang ada memag tidak kemudian semuanya bisa dilaksanakan mengingat keterbatasan sumberdaya. Namun bagaimanapun juga masyarakat harus tetap memutuskan pilihan mana yang paling prioritas bagi mereka untuk bisa mereka pilih. Tugas pendamping adalah bagaimana bisa membantu masyarakat mengambil keputusan dengan cara-cara yang mudah, murah, cepat, sederhana, namun tetap dengan menggunakan prinsip partisipatif.
Beberapa metode tersebut dapat dilihat maupun diunduh di sini
Lihat
Unduh
Selamat mencoba,
Blog ini merupakan media informasi bagi para pecinta training untuk berbagi dan berperan bersama dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas insani secara menyeluruh
Jumat, November 22, 2013
Rabu, November 20, 2013
Modifikasi Jembatan Bambu
Salah satu participatory tools yang mudah, cepat, dan hasilnya cukup komprehensif, adalah dengan menggunakan jembatan bambu, namun dengan modifikasi secara visual. Adapun langkah-langkah sederhananya adalah berikut :
1. Minta peserta untuk menggambarkan secara visual (dengan menggunakan pinsil warna, krayon, atau spidol warna) pada selembar kertas ukuran 2 x A4 atau 1/4 kertas plano, kondisi eksisting yang terjadi saat ini pada topik-topik tertentu sesuai dengan tema FGD, yang spesifik, seperti kondisi pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak, atau kondisi sanitasi lingkungan, atau kondisi home industri, dan sebagainya.
2. Setelah selesai, kembali minta kelompok untuk menggambarkan secara visual (dengan menggunakan pinsil warna, krayon, atau spidol warna) pada selembar kertas ukuran 2 x A4 atau 1/4 kertas plano, kondisi yang akan diharapkan terjad.
3. Minta kelompok untuk menempelkan kedua gambar tadi pada ujung sisi kiri (untuk gambar kondisi eksisting) dan sisi kanan (untuk gambar kondisi yang diharapkan) dari tali rafia yang dibentang sepanjang 1,5 - 2 m yang kedua ujungnya diikatkan pada kursi atau apapun.
4. Minta kelompok untuk mendiskusikan berbagai tindakan yang harus dilakukan agar tercapai kondisi yang diharapkan ada di sisi kanan. Setiap satu tindakan dituliskan pada satu kertas metaplan. Minta mereka untuk menuliskan selengkap mungkin tindakan-tindakan yang harus dikerjakan.
5. Minta mereka untuk me-lem tulisan-tulisan metaplan tersebut dengan tali sepanjang 10 - 30 cm raffia.
6. Minta mereka untuk menggantungkan hasil 5 di atas pada tali raffia yang telah membentang sepanjang 1,5 - 2 m tersebut, dari sisi kiri (kondisi eksisting) ke sisi kanan (kondisi yang diharapkan) dengan urutan dari yang paling mudah ke yang paling sulit, atau dari yang paling murah ke yang paling mahal, atau dari yang paling cepat bisa dilakukan ke yang paling lama pelaksanaannya.
7. Terakhir minta mereka mencermati kembali hasilnya dan mendiskusikannya lagi, karena bisa jadi ada yang susunannya terbalik atau bahkan ternyata atau jenis kegiatan yang belum dituliskan di metaplan. Jangan lupa, buat tanda panah pada metaplan (sebanyak 1 atau 2 metaplan) dan tempelkan dengan lem pada bagian bentangan tali raffia sepanjang 1,5 - 2 m dengan arah panah menunjukkan dari kondisi eksisting ke kondisi yang diharapkan.
Selamat Mencoba, dan hasil visualisasi dari metode ini bisa dilihat atau diunduh di sini :
Lihat Unduh
Lihat lainnya Unduh
1. Minta peserta untuk menggambarkan secara visual (dengan menggunakan pinsil warna, krayon, atau spidol warna) pada selembar kertas ukuran 2 x A4 atau 1/4 kertas plano, kondisi eksisting yang terjadi saat ini pada topik-topik tertentu sesuai dengan tema FGD, yang spesifik, seperti kondisi pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak, atau kondisi sanitasi lingkungan, atau kondisi home industri, dan sebagainya.
2. Setelah selesai, kembali minta kelompok untuk menggambarkan secara visual (dengan menggunakan pinsil warna, krayon, atau spidol warna) pada selembar kertas ukuran 2 x A4 atau 1/4 kertas plano, kondisi yang akan diharapkan terjad.
3. Minta kelompok untuk menempelkan kedua gambar tadi pada ujung sisi kiri (untuk gambar kondisi eksisting) dan sisi kanan (untuk gambar kondisi yang diharapkan) dari tali rafia yang dibentang sepanjang 1,5 - 2 m yang kedua ujungnya diikatkan pada kursi atau apapun.
4. Minta kelompok untuk mendiskusikan berbagai tindakan yang harus dilakukan agar tercapai kondisi yang diharapkan ada di sisi kanan. Setiap satu tindakan dituliskan pada satu kertas metaplan. Minta mereka untuk menuliskan selengkap mungkin tindakan-tindakan yang harus dikerjakan.
5. Minta mereka untuk me-lem tulisan-tulisan metaplan tersebut dengan tali sepanjang 10 - 30 cm raffia.
6. Minta mereka untuk menggantungkan hasil 5 di atas pada tali raffia yang telah membentang sepanjang 1,5 - 2 m tersebut, dari sisi kiri (kondisi eksisting) ke sisi kanan (kondisi yang diharapkan) dengan urutan dari yang paling mudah ke yang paling sulit, atau dari yang paling murah ke yang paling mahal, atau dari yang paling cepat bisa dilakukan ke yang paling lama pelaksanaannya.
7. Terakhir minta mereka mencermati kembali hasilnya dan mendiskusikannya lagi, karena bisa jadi ada yang susunannya terbalik atau bahkan ternyata atau jenis kegiatan yang belum dituliskan di metaplan. Jangan lupa, buat tanda panah pada metaplan (sebanyak 1 atau 2 metaplan) dan tempelkan dengan lem pada bagian bentangan tali raffia sepanjang 1,5 - 2 m dengan arah panah menunjukkan dari kondisi eksisting ke kondisi yang diharapkan.
Selamat Mencoba, dan hasil visualisasi dari metode ini bisa dilihat atau diunduh di sini :
Lihat Unduh
Lihat lainnya Unduh
Senin, November 11, 2013
Beberapa Metode Perankingan secara Partisipatif
Salah satu hal penting dalam memfasilitasi masyarakat adalah bagaimana mereka mampu menentukan pilihannya sendiri berdasarkan argumen yang mereka kemukakan sendiri. Mereka lebih tahu kondisi mereka sendiri yang sebenarnya, jauh lebih baik dibadingkan dengan pendatang dan pendamping dari luar. Yang mereka butuhkan adalah bagaimana mereka bisa menggunakan cara yang mudah untuk mengambil keputusan. Alat / instrumen itu tentunya tidak hanya mudah, tapi juga cepat, akurat, dan yang paling penting adalah keputusan yang dihasilkan adalah keputusan bersama, bukan keputusan individu atau elit atau kelompok kecil tertentu.
Untuk itu bisa diunduh di bawah ini bagaimana beberapa metode perankingan bisa diaplikasikan dalam konteks pendampingan dan pemberdayaan masyarakat dengan aspek utama adalah pengambilan keputusan secara partisipatif.
Silakan dilihat di sini
Silakan diunduh di sini
Untuk itu bisa diunduh di bawah ini bagaimana beberapa metode perankingan bisa diaplikasikan dalam konteks pendampingan dan pemberdayaan masyarakat dengan aspek utama adalah pengambilan keputusan secara partisipatif.
Silakan dilihat di sini
Silakan diunduh di sini
Langganan:
Postingan (Atom)